Kasus mogok berulang pada Chery TIGGO 8 CSH menjadi sorotan. Artikel ini mengulas masalah yang dialami konsumen, penyebab potensial, dan bagaimana komitmen layanan purna jual Chery diuji dalam menghadapi kendala teknis yang serius.
OLX News – Memiliki sebuah SUV modern dengan teknologi canggih seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bebas dari rasa khawatir. Namun, bagi seorang pemilik Chery TIGGO 8 CSH bernama Simon Anggono, kenyataan di jalanan ternyata jauh dari ekspektasi.
Kasus mogok yang terjadi berulang kali pada unit mobilnya menjadi sorotan, memicu pertanyaan besar tentang keandalan kendaraan dan, yang lebih penting, kesiapan layanan purna jual dalam menghadapi kendala teknis yang serius.
Simon Anggono, membagikan pengalamannya di grup komunitas Chery Tiggo 8 CSH Indonesia yang ada di platform Facebook. Simon menulis kalau Chery Tiggo 8 CSH miliknya mengalami mogok hingga tiga kali dalam satu hari, termasuk saat dalam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.
Dalam salah satu kejadian, mobil yang indikatornya menunjukkan sisa jarak tempuh (range) sekitar 170 km tiba-tiba turun drastis menjadi 130 km, lalu kemudian mati total karena “kehabisan bensin”. Padahal, karena ini mobil PHEV, diharapkan masih ada pasokan tenaga dari listrik (motor elektrik) ketika bahan bakar bensin habis. Kondisi menjadi lebih rumit karena selain kehabisan bensin, AC juga ikut tidak berfungsi.
Test Drive Chery TIGGO 8 CSH: SUV Hybrid Paling Efisien di Rute Jakarta-Bandung
Kasus ini tentunya jadi tantangan besar bagi Chery, yang sedang gencar membangun citra sebagai merek mobil yang modern dan terpercaya di Indonesia. Bagaimana sebuah merek merespons keluhan serius seperti ini akan menjadi cerminan dari komitmen mereka terhadap konsumen.
Chery Merespons Permasalahan
Pihak PT. Chery Sales Indonesia (CSI) tidak lama kemudian merespons masalah ini. Mereka menyebut bahwa beberapa unit mengalami masalah karena software yang belum diupdate.
Head of Brand Department Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan, menjelaskan “Jadi kombinasi perangkat lunak yang memang beberapa enggak harus jadi langsung perfect banget gitu, jadi ada beberapa yang mungkin perlu di-update ada bugs gitu,” katanya seperti ditukil dari Kompas.
Menurutnya hal ini sudah lumrah dalam teknologi. “Tinggal cek saja seperti apa. Dan kalau misalkan perlu software update, kami update dan lain-lain,” sambungnya.
Salah satu permasalahan yang ditekankan adalah ketika baterai mendekati habis dan indikator baterai menampilkan persentase 10%. Pada kondisi ini mobil bisa berhenti memasok tenaga listrik dan tidak otomatis berpindah ke mode bensin dengan mulus jika perangkat lunak belum update.
Untuk mengatasinya, Chery menyebut bahwa mereka telah memperbarui software sehingga batas minimum baterai sebelum transisi diedarkan daya dari baterai menjadi 5 persen, bukan lagi 10 persen. Hal ini diharapkan mencegah mogok tiba-tiba akibat “kehabisan daya baterai” di mode hybrid Force.
Khusus terkait masalah yang dialami oleh Simon, pemilik Chery Tiggo 8 CSH yang viral di sosial media, menurut Rifkie kasusnya sedang di investigasi. “Saat ini sedang kami lakukan investigasi lebih lanjut.”
Ujian Chery untuk Bersaing di Industri Otomotif Nasional
Berdasarkan pantauan OLX News di FB komunitas Chery Tiggo 8 CSH, postingan Simon Anggono juga sudah tidak ditemukan lagi. Artinya, pemilik mobil sudah mendapatkan solusi terbaik dari pihak Chery.
Meski demikian, hal yang paling ditunggu oleh konsumen tentunya bagaimana proses ini berjalan: apakah akan ada transparansi terkait detail masalah yang terjadi, bagaimana kecepatan penanganan masalah yang dilakukan Chery, serta jaminan dari pihak produsen bahwa masalah ini tidak akan terulang kembali.
Penjualan Chery TIGGO 8 CSH Capai 2.000 Unit, Harga Khusus Naik Jadi Rp509 Juta
Kasus ini menjadi ujian sesungguhnya bagi Chery. Di saat penjualan mereka terus meningkat, kualitas layanan purna jual dan penanganan keluhan konsumen menjadi faktor krusial untuk mempertahankan loyalitas.
Sebuah merek bisa saja menjual ribuan unit mobil, tetapi hanya satu keluhan yang ditangani dengan buruk dapat merusak reputasi yang telah susah payah dibangun.
Dengan demikian, penyelesaian kasus ini secara cepat, transparan, dan memuaskan akan menjadi kunci bagi Chery untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar siap menjadi pemain utama yang dapat dipercaya di pasar otomotif Indonesia. (Z)
Mega Weekend Sale OLXmobbi sambut Hari Pelanggan Nasional
Ratusan mobil bekas berkualitas bisa kamu bawa pulang dengan diskon gede-gedean sampai Rp25 juta, cukup TDP Rp3 juta, plus ada cashback jutaan rupiah, bahkan hadiah seru mulai dari logam mulia sampai gadget modern!
Catat tanggalnya 19–21 September 2025, serentak di:
- OLXmobbi Arteri Cilandak, Jakarta
- OLXmobbi Soetta, Bandung
- OLXmobbi Sungkono, Surabaya
- OLXmobbi Karanglo, Malang
- OLXmobbi Tukad, Bali
- OLXmobbi MT Haryono, Balikpapan
Jangan sampai ketinggalan, karena promo spesial ini cuma berlaku di Mega Weekend Sale OLXmobbi
