Senin, Maret 17, 2025
Lainnya
    Tips & TrikFungsi Timing Belt Beserta Harga dan Cara Perawatannya

    Fungsi Timing Belt Beserta Harga dan Cara Perawatannya

    Timing belt merupakan salah satu komponen penting di mesin mobil yang sering terabaikan. Ini dia fungsinya dan cara perawatannya!

    News.OLX – Pernah dengar istilah timing belt? Timing belt adalah salah satu komponen terpenting dalam mesin mobil yang sering kali terabaikan. Namun, perannya sangatlah krusial untuk memastikan mobilmu beroperasi dengan lancar dan efisien. Timing belt punya peran krusial untuk memastikan mobil kamu bisa melaju dengan lancar.

    - Advertisement -

    Bayangkan timing belt sebagai pengatur waktu dalam sebuah orkestra yang memastikan setiap instrumen dimulai dan berhenti pada waktu yang tepat untuk menciptakan harmoni yang indah. Begitu juga dengan timing belt, ia bertanggung jawab untuk mengatur waktu buka-tutup katup dalam mesin mobil agar pembakaran bahan bakar berlangsung dengan optimal.

    Nah, biar kamu lebih paham, yuk kita bahas fungsi timing belt, cara kerjanya, dan gimana merawatnya biar awet!

    - Advertisement -

    Cara Kerja Timing Belt

    Timing belt terbuat dari karet dengan bentuk bergerigi. Gigi-gigi ini terhubung dengan dua komponen penting dalam mesin:

    • Crankshaft (Poros Engkol): Poros yang berputar akibat dorongan piston.
    • Camshaft (Noken As): Poros yang mengendalikan buka-tutup klep.

    Timing belt menghubungkan crankshaft dengan camshaft. Crankshaft berputar akibat dorongan piston yang bergerak naik turun di ruang bakar.  Putaran crankshaft inilah yang kemudian diteruskan oleh timing belt ke camshaft. Saat mesin hidup, crankshaft berputar dan gerakannya diteruskan oleh timing belt ke camshaft. Camshaft kemudian membuka dan menutup klep sesuai dengan timing yang tepat.

    - Advertisement -

    Fungsi Timing Belt

    Tapi, fungsi timing belt tidak hanya sebatas itu. Selain mengatur waktu buka-tutup katup, timing belt juga berperan dalam menghubungkan putaran crankshaft dengan camshaft. Crankshaft menerima gerakan dari piston yang naik turun di dalam ruang bakar, sedangkan camshaft membuka dan menutup katup. Timing belt memastikan bahwa kedua komponen ini bekerja secara sinkron dan pada waktu yang tepat.

    Saat mesin hidup, crankshaft berputar dan gerakannya diteruskan oleh timing belt ke camshaft. Camshaft kemudian membuka dan menutup katup sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh timing belt. Inilah yang membuat timing belt memiliki peran krusial dalam menjaga performa mesin mobil.

    Harga Timing Belt

    Harga timing belt tergantung dari jenis dan merek mobil kamu.  Sebagai contoh:

    • Timing Belt Mitsubishi (Pajero Sport 2009-2015, Triton 2007-2014, All New Triton 2015 ke atas, All New Pajero 2016 ke atas tipe Exceed 2500cc): Rp 1.795.000
    • Timing Belt Toyota Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux diesel: Rp 505.000
    • Timing Belt Set Ford Fiesta dan Ecosport Original (digunakan untuk semua model dan tahun Ford Fiesta, kecuali fiesta Ecoboost, serta semua model dan tahun Ecosport): Rp 1.350.000
    • Timing Belt Tensioner Mitsubishi Lancer Cedia CS3 1600cc: Rp 560.000
    • Timing Belt Proton Savvy: Rp 250.000
    • Timing Belt Suzuki APV: Rp 187.775
    • Sabuk Tali Timing Belt Honda Civic Ferio: Rp 455.000
    • Timing Belt Suzuki Jimny Katana: Rp 326.830
    • Timing Belt Captiva Diesel NFL GATES: Rp 395.000

    pemasangan-timing-belt

    Perawatan Timing Belt

    Agar timing belt tetap awet, perawatannya sangat penting. Umumnya, timing belt perlu diganti setiap 50.000 – 80.000 km. Selain itu, saat mengganti timing belt, sebaiknya juga ganti tensionernya. Tensioner ini berfungsi menjaga ketegangan timing belt agar tetap optimal.

    Memeriksa kondisi timing belt memang agak sulit karena posisinya yang tersembunyi, berbeda dengan fan belt (tali kipas) yang terlihat jelas di ruang mesin. Oleh karena itu, lakukan servis mobil secara rutin di bengkel terpercaya untuk memeriksa kondisi timing belt dan memastikan timing belt bekerja dengan baik.

    Tanda Timing Belt Perlu Diganti

    Ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau timing belt kamu sudah mulai aus dan perlu diganti:

    • Oli bocor: Oli yang bocor di sekitar camshaft atau crankshaft bisa jadi indikasi kerusakan timing belt.
    • Bunyi mesin tidak normal: Bunyi kasar di area camshaft atau crankshaft bisa terjadi karena gigi timing belt yang sudah aus.
    • Tarikan mesin terasa kasar: Timing belt yang aus bisa menyebabkan timing mesin jadi tidak tepat sehingga tarikan mesin terasa kasar.
    • Mobil mogok: Kalau mobil kamu tiba-tiba mati sendiri atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali, bisa jadi ini diakibatkan oleh kerusakan timing belt yang parah.

    Jika kamu merasakan gejala-gejala di atas, jangan tunda lagi untuk bawa mobil kamu ke bengkel.  Menggunakan timing belt yang aus malah bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil kamu.

    Meskipun tidak terlihat secara langsung, timing belt memiliki peran yang sangat penting dalam performa mesin mobil. Dengan melakukan perawatan yang baik dan mengganti secara berkala, timing belt akan memastikan mesin mobilmu bekerja dengan optimal. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi timing belt agar mobilmu tetap dalam kondisi prima!

    Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLXDownload juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!

    Populer
    Fadli Arfi
    Fadli Arfi
    Penikmat dan penggiat otomotif baik roda dua, empat, enam, delapan bahkan yang bersayap
    Berita Terkait