OLX News – Halte Transjakarta, sebagai salah satu tulang punggung transportasi publik di Ibu Kota, kini tengah berbenah diri. Sejumlah fasilitasnya mengalami kerusakan parah hingga terbakar akibat aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dampak dari insiden ini tidak hanya mengganggu operasional, tetapi juga merugikan masyarakat pengguna setia Transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat untuk mengidentifikasi kerusakan dan segera melakukan perbaikan demi mengembalikan layanan prima.
Kerugian yang Ditaksir dan Upaya Pemulihan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa ada 22 halte Transjakarta yang terdampak akibat insiden tersebut. Kerusakan ini tidak hanya menimpa halte bus rapid transit (BRT) yang besar, tetapi juga halte non-BRT yang lebih kecil.
Pramono Anung menyatakan, “Akibat unjuk rasa, ada 22 halte Transjakarta baik yang BRT maupun non-BRT serta satu pintu tol yang terdampak.”
Dari 22 halte yang terdampak, enam di antaranya mengalami kerusakan paling parah karena terbakar dan dijarah. Sementara 16 halte lainnya mengalami perusakan, vandalisme, dan coretan-coretan. Kondisi ini membuat sejumlah layanan terpaksa dialihkan, bahkan dihentikan sementara, untuk memastikan keamanan dan keselamatan.
Pramono Anung menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan dan perbaikan di seluruh halte yang terdampak. “Ada 16 halte Transjakarta yang dirusak dan kemudian dilakukan corat-coret vandalisme dan sebagainya,” tambahnya.
Halte yang Terbakar dan Terlantar
Kerusakan terparah menimpa enam halte yang sudah habis si jago merah lahap. Kejadian ini menimbulkan kerugian besar, baik secara material maupun non-material. Berikut adalah daftar enam halte Transjakarta yang terbakar:
- Halte Polda Metro Jaya: Halte ini menjadi salah satu yang paling parah kerusakannya karena posisinya yang strategis di dekat lokasi unjuk rasa.
- Halte Senen toyota rangga: Halte yang vital bagi pergerakan masyarakat di Jakarta Pusat ini juga tak luput dari amukan massa.
- Halte Sentral Senen: Sebagai pusat konektivitas, terbakarnya halte ini sangat mengganggu mobilitas warga.
- Halte Senayan Bank DKI: Halte ini menjadi gerbang utama menuju area Senayan, dan kini kondisinya porak-poranda.
- Halte Gerbang Pemuda: Halte yang berada di kawasan strategis ini juga menjadi sasaran perusakan.
- Halte Bundaran Senayan: Lokasinya yang ikonik tidak membuatnya aman dari aksi brutal.
Daftar Halte Transjakarta Dirusak dan Di-vandalisme
Selain yang terbakar, 16 halte lainnya mengalami kerusakan minor hingga sedang. Meskipun tidak habis terbakar, perusakan dan vandalisme ini tetap membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Berikut adalah daftar halte yang mengalami perusakan dan vandalisme:
- Halte Bendungan Hilir
- Halte Kwitang
- Halte Kampung Melayu
- Halte Kramat Sentiong
- Halte Bidara Cina
- Halte Cililitan
- Halte Semanggi
- Halte Petamburan
- Halte Widya Candra Telkomsel
- Halte Jatinegara
- Halte Kejaksaan Agung
- Halte Matraman Baru
- Halte Pemuda Pramuka
- Halte Masjid Agung
- Halte Non BRT Gelora Bung Karno 1
- Halte Non BRT Polda Metro Jaya 1
Dampak dari perusakan ini tentu sangat terasa, terutama bagi masyarakat yang sehari-hari mengandalkan Transjakarta. Pemerintah DKI Jakarta memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat pemulihan fasilitas publik ini.
Sejauh ini, tim gabungan sudah bekerja keras untuk membersihkan puing-puing dan memulai tahap perbaikan. Harapannya, seluruh halte yang terdampak bisa segera beroperasi normal dan melayani kembali masyarakat Jakarta dengan optimal.
Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, kebutuhan akan kendaraan pribadi semakin penting. Jika kamu sedang mencari cara cepat dan mudah untuk membeli atau menjual kendaraan bekas berkualitas, OLX solusinya!
Dengan OLX kamu bisa bertransaksi dengan aman dan transparan, juga menemukan kendaraan impian dengan harga yang lebih terjangkau. Yuk ke OLX sekarang!
