Sabtu, Mei 24, 2025
Tips & TrikMobil Digoyang-Goyang Saat Isi Bensin, Apakah Perlu?

Mobil Digoyang-Goyang Saat Isi Bensin, Apakah Perlu?

Sia-sia! Hindari Menggoyang-goyang mobil saat Isi Bensin! Jangan dilakukan

News.OLX– Saat mengisi bensin di SPBU, kamu mungkin pernah melihat orang-orang menggoyangkan mobil mereka. 

- Advertisement -

Banyak yang percaya bahwa tindakan ini diperlukan agar pengisian bensin menjadi lebih maksimal. 

Namun, apakah benar demikian? Untuk mengetahuinya, yuk, kita simak lebih lanjut dalam artikel berikut ini.

- Advertisement -

Goyangan dilakukan untuk pengisian tangki yang lebih efisien?

Beberapa orang berpendapat bahwa dengan menggoyang-goyangkan mobil, bensin akan masuk ke dalam tangki dengan lebih efisien. Maksudnya supaya angin yang terperangkap di dalam tangki bisa keluar, dan bensin bisa mengisi tangki sepenuhnya.

Baca juga: Ini 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina dan Perbedaannya, Update Harga Oktober 2023 

- Advertisement -

Dengan menggoyangkan mobil, anggapan bahwa udara yang terperangkap di dalam tangki akan keluar akibat guncangan. Namun, sejauh mana anggapan ini dapat diuji?

Menurut Eko Kristiawan, yang menjabat sebagai Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, klaim tersebut sebenarnya hanya merupakan mitos.

Ternyata, tidak ada manfaat khusus yang dapat diperoleh dari gerakan ini. Bahan bakar, sebagai cairan, akan secara otomatis mengisi ruang yang ada di dalam tangki.

Dampak negatif dari goyangan saat mengisi bensin

Selain tidak memberikan manfaat yang signifikan, kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar juga dapat memiliki dampak negatif. Pertamina telah memberikan peringatan dan melarang praktik ini karena alasan keamanan di SPBU.

Baca juga: 8 Kiat Mengemudi Ini Bisa Bikin Mobil Irit BBM

Goyangan kendaraan dapat menyebabkan gesekan listrik statis antara ujung nozzle besi dan ujung tangki kendaraan. 

Pada kondisi tertentu, hal ini dapat menyebabkan percikan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Jadi, praktik ini tidak hanya tidak bermanfaat, tetapi juga dapat membahayakan keamanan di SPBU.

Dalam hal ini, Pertamina telah aktif dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai larangan menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar. 

Spanduk-spanduk yang dipasang di beberapa SPBU secara tegas mengingatkan akan risiko kebakaran akibat kebiasaan ini. Langkah ini sebenarnya merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai praktik yang sebaiknya dihindari.

Bensin (3)

Sebaiknya lakukan ini saat isi bensin mobil

Sebaiknya, saat mengisi bensin tanpa kebutuhan untuk menggoyang-goyangkan mobil, disarankan untuk mengikuti prosedur pengisian bahan bakar yang aman dan efisien. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil.

1.Matikan mesin

Pastikan mesin kendaraan dimatikan sebelum memulai pengisian bahan bakar. Hal ini dapat mengurangi risiko percikan api dan meningkatkan keamanan.

2.Matikan sumber api

Pastikan tidak ada sumber api yang aktif di sekitar area pengisian bahan bakar. Ini melibatkan mematikan mesin, mematikan ponsel, dan menjauhkan rokok atau alat-alat yang dapat menyebabkan percikan api.

3.Jangan menggunakan ponsel

Hindari menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya selama pengisian bahan bakar. Sinyal dari handphone dapat mengganggu mesin elektrik pompa BBM, sehingga alat takaran meter BBM menjadi tidak akurat. Selain itu alat elektronik dapat menyebabkan percikan statis yang berpotensi berbahaya.

4.Tetap di dekat kendaraan

Jangan meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan selama pengisian bahan bakar. Tetap di dekat kendaraan untuk memantau proses pengisian dan mengatasi masalah potensial dengan segera.

5. Gunakan nozzle dengan benar

Beberapa SPBU di Indonesia memiliki layanan self-service atau isi bensin sendiri tanpa bantuan petugas. 

Pastikan bahwa nozzle pengisian bensin dialirkan dengan benar ke dalam inlet tangki bahan bakar. Jangan memaksa atau memodifikasi nozzle untuk menghindari kebocoran atau kerusakan.

6. Isi bahan bakar dengan lambat

Mengisi bahan bakar dengan kecepatan sedang atau lambat dapat mengurangi risiko terjadinya percikan statis. Jangan memilih opsi pengisian penuh otomatis jika nozzle tidak dapat dipasang dengan rapat.

7. Periksa kondisi tangki dan nozzle

Sebelum memulai pengisian, periksa kondisi tangki kendaraan dan nozzle pengisian untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran yang dapat menimbulkan risiko.

Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Download aplikasinya di Play Store dan App Store.

Populer.
Reka Harnis
Reka Harnis
Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
Berita Terkait