Immobilizer bikin mobil jadi lebih aman!
News.OLX – Immobilizer adalah salah satu fitur keamanan yang digunakan dalam mobil untuk mencegah pencurian. Fitur ini dirancang untuk menghalangi akses dan pengoperasian mobil tanpa izin.
Fitur keamanan ini dianggap sebagai salah satu yang paling efektif untuk melindungi mobil dari tindak kriminal.
Bahkan jika ada orang yang melakukan duplikat kunci, tidak akan dapat menghidupkan mobil kamu karena sudah terpasang fitur immobilizer.
Lantas bagaimana cara kerja fitur ini untuk melindungi kendaraan kamu dari kejahatan? Yuk simak penjelasan berikut.
Apa itu immobilizer?
Pada intinya, immobilizer memanfaatkan teknologi elektronik untuk menghubungkan kunci mobil dengan sistem kendali mesin dengan cara menguji dan memeriksa kunci yang digunakan untuk menghidupkan mobil melalui transmisi gelombang radio.
Dalam konteks ini, mobil hanya dapat dihidupkan dengan kunci orisinil yang sesuai dengan gelombang radio yang telah diprogramkan.
Jika seseorang mencoba menggunakan salinan kunci mobil, maka mobil tidak akan dapat dihidupkan, menjadikannya aman dari potensi pencurian.
Komponen penting dalam sistem immobilizer
Terdapat berbagai komponen dalam sistem immobilizer, berikut di antaranya.
1. Transmitter
Transmitter adalah komponen yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal radio berisi kode keamanan unik dari kunci ke sistem immobilizer di mobil.
2. Transponder
Ketika transmitter mengirimkan sinyal kode keamanan, transponder akan mengolahnya dan mengirimkan balik kode yang sesuai ke unit kontrol mesin. Fungsi transponder ini sangat penting karena memastikan bahwa kunci yang digunakan adalah kunci yang benar.
3. Theft deterrent system
Secara umum, transponder biasanya terdapat dalam theft deterrent system. Gelombang radio yang dihasilkan oleh transponder akan dialirkan ke dalam theft deterrent system.
Kemudian akan bekerja untuk mengontrol aktivasi dan deaktivasi komponen sirkuit sistem pengapian serta relay fuel pump.
Cara kerja immobilizer
Cara kerja immobilizer dalam menjaga keamanan mobil cukup sederhana. Pertama, saat kunci kontak dimasukkan ke dalam lubang kunci mobil, komponen transmitter di dalam immobilizer akan mengirimkan gelombang radio dengan frekuensi khusus yang akan diteruskan ke theft deterrent system.
Selanjutnya, transponder yang terdapat dalam theft deterrent system akan menerima dan mengidentifikasi gelombang radio ini.
Apabila frekuensi cocok dan tidak ada tindakan mencurigakan yang terdeteksi, transponder akan mengirimkan data ke Engine Control Module (ECU). Setelah itu, rangkaian dalam sistem pengapian akan diaktifkan secara otomatis, mengizinkan relay fuel pump untuk berfungsi.
Dengan demikian, kunci kontak mobil diakui oleh ECU mobil, memungkinkan pengemudi untuk memutar kunci kontak ke posisi start engine dan menghidupkan mesin mobil.
Kekurangan dari immobilizer
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sistem immobilizer dapat meningkatkan keamanan mobil karena hanya kunci orisinil yang dapat menghidupkannya.
Meskipun demikian, ada beberapa kelemahan yang harus diperhatikan dalam sistem immobilizer.
- Sistem ini berbasis data digital, sehingga rentan terhadap kerusakan akibat air atau cairan.
- Perbaikan sistem ini tidaklah mudah. Jika ada kerusakan, bukan hanya kunci yang perlu diganti, tetapi seluruh rangkaian dari transmitter, transponder, hingga theft deterrent system.
- Sistem ini dapat mengalami gangguan gelombang hanya di beberapa lokasi atau situasi tertentu.
- Immobilizer memiliki masa pakai yang terbatas, yaitu sekitar lima tahun. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengganti beberapa komponen immobilizer agar tetap berfungsi dengan baik.
Nah, agar immobilizer kamu tetap berfungsi maksimal, hindari segala hal yang dapat merusaknya, ya!
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.