Per CVT pada motor matic ternyata punya warna beda-beda! Yuk, cari tahu perbedaannya di sini!
Saat mengamati visual motor, kamu mungkin sadar jika per CVT tersebut hadir dengan warna khusus, baik itu merah, kuning, atau biru. Bukan untuk memberikan kesan atau gaya tertentu, masing-masing warna tersebut ternyata punya arti berbeda.
Ternyata warna-warna itu menunjukkan tingkat kekerasan yang berbeda, mulai dari terlunak sampai paling keras. Secara teknis, warna-warna ini akan menginformasikan mengenai tingkat putaran per menit (rpm) yang bisa ia tangani.
Karena kapasitas setiap mesin berbeda, kamu tidak bisa asal ganti karena lebih suka dengan warna per CVT tertentu. Nah, untuk lebih paham tentang maksud setiap warna, yuk cek detailnya di sini!
1. Per CVT Biru atau Putih
Kedua warna ini memberikan indikasi bahwa tingkat kekerasan pada per CVT tersebut adalah 1.000 rom. Karena tingkat kekerasannya yang paling rendah, maka per ini disarankan bagi motor matic, seperti Vario 160 dengan mesin standar atau bawaan, yang belum kamu modifikasi.
Karena itulah, tipe biru dan putih ini cocok untuk kamu pakai dalam menunjang mobilitas harian di daerah perkotaan.
Dengan tingkat kekerasan yang paling rendah, maka harganya cukup terjangkau. Meskipun lumayan bagus untuk kamu gunakan pada mobilitas harian, tapi daya tahannya kurang, terlebih jika kamu sering bepergian jauh atau berkendara lumayan cepat.
2. Per CVT Kuning
Tingkat kekerasan pada per kuning ini adalah 1.500 rpm, sehingga lebih keras daripada warna biru atau putih sebelumnya. Pemanfaatannya lebih cocok bagi kendaraan yang punya spesifikasi kelas menengah hingga atas, dengan tingkat performa sudah jauh lebih tinggi dan tangguh.
Daripada warna biru atau putih, kamu bisa menggunakannya untuk mobilitas harian dalam waktu yang lebih lama, karena materialnya cenderung awet.
Selain untuk kendaraan yang masih memakai mesin standar, per kuning ini juga bisa kamu gunakan pada motor yang telah melewati proses modifikasi.
Meskipun memungkinkan untuk kamu pasang ke mesin motor standar, tapi ada risiko lain yang menanti. Risikonya antara lain kampas yang lebih cepat aus, motor semakin panas, serta umur mesinnya berkurang.
3. Per CVT Merah
Tingkat kekerasan paling tinggi berada pada per berwarna merah ini, karena mencapai 2.000 rpm.
Warna merah ini lebih disarankan untuk kendaraan matic sport yang area mesinnya telah kamu modifikasi demi hasilkan tenaga lebih besar. Maka tidak heran jika per CVT merah juga kerap dimanfaatkan untuk keperluan racing atau pergantian per standar.
Risiko dari penggunaan per warna merah ini adalah komponen lain di motor mungkin bisa mengalami kerusakan. Meski begitu, keunggulannya juga patut menjadi pertimbangan.
Beberapa di antaranya adalah tarikan yang kuat, mesin lebih responsif, serta akselerasi lebih cepat akibat daya tahannya yang tinggi.
Beberapa rekomendasi brand yang bisa kamu pertimbangkan adalah Niche, Shimano, Hitachi, Gates, Sunstar, KTC Racing, dan Takagawa. Setiap brand pada umumnya punya ketiga jenis per di atas, sehingga pilihanmu semakin banyak.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka sebaiknya kamu tidak asal ganti per ini, ya. Ketika mesin motormu masih standar, maka pilih saja warna biru, putih, atau kuning. Sementara jika mesinnya punya spek tinggi atau telah naik spesifikasi, seperti bore-up dan korek mesin, kamu bisa pakai warna merah.
Untuk kamu yang sudah tahu per mana yang sesuai dengan kebutuhan dan sekalian butuh rekomendasi mobil matic di bawah 100 juta, yuk, cari di OLX.
Cek harga Innova Reborn bekas dengan kualitas beragam. Yuk, cek sekarang!
