OLX News – Suzuki Ertiga dikenal sebagai salah satu mobil keluarga paling diminati di Indonesia. Tidak hanya karena kenyamanannya, tetapi juga karena efisiensinya dalam penggunaan bahan bakar. Kini, Suzuki menghadirkan varian Ertiga Hybrid, yang diklaim lebih hemat BBM dibandingkan versi non-hybrid. Namun, benarkah demikian?
Mari simak ulasan perbandingan antara Suzuki Ertiga Hybrid dan Non-Hybrid berikut ini.
Perbedaan Teknologi Ertiga Hybrid dan Non-Hybrid
Sebelum menilai seberapa irit konsumsi bahan bakarnya, kita perlu memahami perbedaan teknologi pada kedua varian ini.
Ertiga non-hybrid dibekali mesin 1.5L K15B, yang sudah terbukti efisien dan responsif. Mesin ini sepenuhnya bergantung pada tenaga bensin tanpa dukungan sistem listrik.
Sementara itu, Ertiga hybrid menggunakan mesin serupa, tetapi ditambahkan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai lithium-ion berukuran kecil. Teknologi ini memungkinkan fitur auto start-stop yang otomatis mematikan mesin saat mobil berhenti, serta memberikan sedikit dukungan tenaga listrik saat akselerasi awal. Efeknya? Konsumsi BBM menjadi lebih hemat.
Konsumsi BBM: Hybrid Lebih Unggul di Kota
1. Penggunaan dalam Kota
Untuk penggunaan harian di jalan perkotaan yang sering mengalami kemacetan, Ertiga Hybrid memiliki keunggulan nyata.
Fitur auto start-stop bekerja efektif saat mobil berhenti di lampu merah atau kondisi stop-and-go. Hasilnya, konsumsi BBM bisa mencapai 14–16 km/liter, sementara versi non-hybrid hanya berkisar 11–13 km/liter.
2. Penggunaan di Jalan Tol
Saat melaju di jalan tol dengan kecepatan stabil, perbedaan efisiensi antara kedua varian tidak terlalu mencolok. Ertiga hybrid mencatat konsumsi sekitar 18–20 km/liter, sedangkan non-hybrid 16–18 km/liter.
Fitur ISG pada Ertiga hybrid memang membantu saat akselerasi awal, tetapi saat melaju konstan, peran fitur ini menjadi minim.
Kelebihan dan Kekurangan Ertiga Hybrid
Kelebihan:
- Lebih hemat BBM, terutama di kondisi kemacetan kota
- Dilengkapi fitur auto start-stop yang efisien
- Tidak memerlukan pengisian daya eksternal
- Lebih ramah lingkungan dengan emisi yang lebih rendah
Kekurangan:
- Harga lebih tinggi dibanding versi non-hybrid
- Performa mesin tidak jauh berbeda
- Perawatan baterai tambahan membutuhkan perhatian khusus
Pilih yang Mana?
Jika kamu lebih sering berkendara di dalam kota yang padat, Ertiga Hybrid menjadi pilihan bijak karena efisiensi BBM yang lebih baik dan fitur-fitur pendukung yang relevan.
Namun, jika kamu lebih sering bepergian jauh atau banyak menggunakan mobil di jalan tol, maka Ertiga Non-Hybrid bisa menjadi pilihan yang lebih rasional karena perbedaan konsumsi BBM-nya tidak terlalu besar, serta harga belinya lebih terjangkau.
Konsumsi bahan bakar adalah salah satu faktor penting dalam memilih kendaraan. Dengan memahami perbandingan ini, kamu bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan berkendara.
Sudah tahu pilihanmu? Temukan unit Suzuki Ertiga Hybrid atau Non-Hybrid terbaik hanya di OLX! Banyak pilihan menarik, harga bersaing, dan kualitas kendaraan terpercaya. Yuk, cek sekarang juga! (TP/Z)
