Salah satu cara mudah merawat sebuah mobil adalah dengan rajin mencucinya. Sebaliknya, mobil dengan kondisi kotor selama sehari, seminggu atau sebulan tentunya akan tak sedap dipandang.
Bicara soal mencuci mobil, ternyata ada sebuah cerita unik dari Philadelphia, Amerika Serikat. Dimana sebuah Datsun 280Z sekitar 1976, selama 44 tahun sejak pembelian pertama ternyata belum pernah sekalipun dicuci. Ehm, kenapa ya?
Usut punya usut, sang pemilik yang tidak diketahui identitasnya, disebutkan baru saja membeli Datsun 280Z dan membawanya dari dealer di Philadelphia. Namun sayang, sesampainya di rumah, dia menyadari ada bagian penyok kecil di bagian spakbor depan. Demikian dilansir Carscoops.

Saat itu pula, dia mengeluh pada pihak dealer untuk melakukan pergantian. Gayung bersambut, dealer justru hanya menawarkan untuk mendempul dan mengecat ulang spakbor. Sebaliknya, sang pemilik menolak, karena meminta untuk mengganti dengan spakbor baru.
Ya, karena konsumen adalah raja, akhirnya, dealer menyetujui dan melepaskan spakbor depan yang rusak, namun tidak bisa dilakukan penggantian dengan cepat.
Sembari menunggu kiriman spakbor baru, Walker mencoba mengganti perangkat radio AM/FM yang dibenamkan pada Datsun 280Z dengan pemutar kaset dari Pioneer. Tentu saja saat itu merek audio yang satu ini cukup hits di masanya.
Selain itu, dia juga tak puas dengan bagian interior, sehingga melakukan beberapa penggantian pada beberapa bagian.
Namun musibah akhirnya terjadi. Sang pemilik pertama Datsun 280Z mengalami masalah keuangan, sehingga mobil yang sedang dilakukan penyegaran tak kunjung diselesaikan.

Bahkan mobil jenama Jepang itu tidak pernah dikendarai dan hanya parkir di garasi sampai tertutup kotoran dan debu tebal.
Tau mobil tersebut tergolong klasik, Stephen Walker diketahui menjadi pemilik baru saat ini yang sangat beruntung. Bahkan, diketahui jarak tempuh mobil tersebut hanya 350 mil atau setara 563 km.
Tanpa pikir panjang, Walker mempercayakan pada ahlinya yaitu Larry Kosilla dari Ammo NYC. Tempat ini dikenal kerap melakukan perbaikan mobil klasik yang sudah tersertifikasi.
Masih menurut Carscoops, Kosilla menggunakan cairan pelumas khususnya yang berbusa dan menyemprotkannya ke bagian body. Kemudian, ia menggunakan lap microfiber tebal untuk menyeka sebagian besar kotoran.
Belum selesai sampai disitu, dia juga menggunakan mesin uap untuk menguji kekuatan segel dan setelah yakin bahwa segel dalam kondisi baik, lalu menggunakan mesin cuci bertekanan untuk membilas mobil secara menyeluruh.
Setelah itu, dia mulai menggosok cat untuk mengembalikan tampilan mobil ke kondisi aslinya dan juga mendetail interior dan ruang mesin.
Mau tau bagaimana hasilnya saat ini lihat di bawah ini.


